Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah
[Nice Home Work #4]
1. Apakah sampai hari ini tetap memilih jurusan ilmu pada NHW#1 di Universitas Kehidupan? Atau setelah merenung beberapa pekan ini ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?
Setelah menyelami materi demi materi setiap pekannya di kelas Matrikulasi IIP, maka aku merasa perlu melakukan perubahan dalam memilih jurusan ilmu yang harus dipelajari di Universitas Kehidupan agar sejalan dengan Misi Hidup yang akan dicapai. Aku menilai bahwa aku perlu mempelajari ilmu psikologi pendidikan, dan parenting. Sehingga aku akan memilih jurusan PSIKOLOGI PENDIDIKAN, Fakultas Pengembangan Masyarakat (People Development).
Impian Terbesarku adalah mempunyai sekolah (yayasan) yang peduli terhadap kaum dhuafa dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Aku ingin menjadi seseorang yang memiliki siat filantropis yang senantiasa menebarkan manfaat pada sesama.
Alasan Terkuat yang melatarbelakanginya adalah berawal dari kesadaran diri dengan fitrahnya sebagai perempuan, kelak (Insyaa Allah) akan menjadi seorang istri dan ibu sehingga sangat perlu menguasai ilmu Psikologi Pendidikan dan Parenting agar dapat diaplikasikan dalam linkup keluarga hingga masyarakat, untuk dapat menginspirasi para perempuan lainnya.
Strategi Menuntut Ilmu yang akan aku gunakan di antaranya sebagai berikut:
- Memperbanyak membaca buku tentang psikologi dan parenting, serta ilmu manajemen SDM.
- Menjadi tenaga pendidik (dosen pengajar), relawan pengajar hingga ke berbagai daerah, dan melanjutkan studi Doktoral (S3).
- Mengikuti berbagai seminar/training di bidang pendidikan, psikologi, dan parenting untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan.
Perubahan Sikap yang akan aku lakukan di antaranya yaitu:
- Meluruskan niat semata-mata untuk menggapai keridhaan Allah SWT, berkomitmen dalam mempelajari ilmu, fokus, dan bersungguh-sungguh.
- Ikhlas dan membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk, dan menjaga agar selalu positive thinking.
- Bersabar dalam belajar secara bertahap pada setiap materi/ilmu baru.
- Menghindari sikap 'merasa lebih tahu/paham'.
- Meluangkan waktu pada jam 06.00-08.00 WIB untuk menulis blog.
Impian Terbesarku adalah mempunyai sekolah (yayasan) yang peduli terhadap kaum dhuafa dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Aku ingin menjadi seseorang yang memiliki siat filantropis yang senantiasa menebarkan manfaat pada sesama.
Alasan Terkuat yang melatarbelakanginya adalah berawal dari kesadaran diri dengan fitrahnya sebagai perempuan, kelak (Insyaa Allah) akan menjadi seorang istri dan ibu sehingga sangat perlu menguasai ilmu Psikologi Pendidikan dan Parenting agar dapat diaplikasikan dalam linkup keluarga hingga masyarakat, untuk dapat menginspirasi para perempuan lainnya.
Strategi Menuntut Ilmu yang akan aku gunakan di antaranya sebagai berikut:
- Memperbanyak membaca buku tentang psikologi dan parenting, serta ilmu manajemen SDM.
- Menjadi tenaga pendidik (dosen pengajar), relawan pengajar hingga ke berbagai daerah, dan melanjutkan studi Doktoral (S3).
- Mengikuti berbagai seminar/training di bidang pendidikan, psikologi, dan parenting untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan.
Perubahan Sikap yang akan aku lakukan di antaranya yaitu:
- Meluruskan niat semata-mata untuk menggapai keridhaan Allah SWT, berkomitmen dalam mempelajari ilmu, fokus, dan bersungguh-sungguh.
- Ikhlas dan membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk, dan menjaga agar selalu positive thinking.
- Bersabar dalam belajar secara bertahap pada setiap materi/ilmu baru.
- Menghindari sikap 'merasa lebih tahu/paham'.
- Meluangkan waktu pada jam 06.00-08.00 WIB untuk menulis blog.
2. Sudahkah belajar konsisten untuk mengisi checklist harian?
Dalam keseharian sudah ku lakukan secara berulang agar menjadi kebiasaan, karena checklist indikator profesionalisme perempuan sebagai individu merupakan salah satu bagian dari list target plan 2018 yang ku buat. Namun secara tertulis dengan menggunakan checklist harian belum dilakukan. Untuk selanjutnya akan ku mulai lebih terstruktur dengan cara menempel print out-nya di dinding kamar agar rutin melakukan evaluasi harian.
Dalam keseharian sudah ku lakukan secara berulang agar menjadi kebiasaan, karena checklist indikator profesionalisme perempuan sebagai individu merupakan salah satu bagian dari list target plan 2018 yang ku buat. Namun secara tertulis dengan menggunakan checklist harian belum dilakukan. Untuk selanjutnya akan ku mulai lebih terstruktur dengan cara menempel print out-nya di dinding kamar agar rutin melakukan evaluasi harian.
3. Apakah sudah terbayang, apa tujuan Allah menciptakan kita ke muka bumi?
Sebagai seorang perempuan yang diberikan amanah hingga saat ini berusia 28 tahun dengan banyak macam perjalanan hidup yang telah dilewati, aku membayangkan bahwa Allah ingin aku agar dapat berbagi hal positif dengan sesama melalui banyak hal yang telah ku pelajari sepenggal hikmahnya. Sehingga aku bisa menyusun tujuan hidupku seperti di bawah ini:
Sebagai seorang perempuan yang diberikan amanah hingga saat ini berusia 28 tahun dengan banyak macam perjalanan hidup yang telah dilewati, aku membayangkan bahwa Allah ingin aku agar dapat berbagi hal positif dengan sesama melalui banyak hal yang telah ku pelajari sepenggal hikmahnya. Sehingga aku bisa menyusun tujuan hidupku seperti di bawah ini:
- Visi Hidup: Membantu orang-orang (khususnya perempuan) untuk dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga menjadi inspiring woman dalam keluarganya.
- Bidang: Psikologi, Pendidikan, dan Parenting
- Peran: Inspirator dan motivator
4. Ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut?
![]() |
Sumber: Seminar Kebelet Hidup |
Untuk bisa menjadi seorang perempuan yang mampu menginspirasi di bidang psikologi, pendidikan, dan parenting maka aku harus menguasai ilmu-ilmu seperti berikut ini:
- Psikologi: ilmu seputar pengenalan potensi diri, minat dan bakat, cara mengontrol emosi, healing.
- Pendidikan: teknis mengajar yang efektif dan menyenangkan.
- Parenting: ilmu seputar pengasuhan anak.
5. Tetapkan milestone untuk memandu setiap perjalanan dalam menjalankan Misi Hidup!
Mengutip teori Malcolm Gladwell untuk sukses dalam suatu bidang diperlukan praktik selama 10.000 jam. Dalam bukunya "Outliers" menegaskan bahwa kesuksesan adalah rangkaian dari latihan dan praktik berkepanjangan, tiada henti dan tiada jenuh. Sukses praktik 10.000 jam akan menjadikan seseoranh ahli dalam bidangnya, Mastery in a Field.
Jika mengacu pada teori tersebut di atas ku coba susun milestone yang harus aku lakukan untuk dapat menguasai peran dalam visi hidup yang akan dijalani. Aku akan menetapkan KM 0 pada usia saat ini 28 tahun, kemudian aku akan berkomitmen tinggi untuk mencapai 10.000 jam terbang pada bidang tersebut, agar lebih percaya diri dan semangat dalam menjalankan hidup. Maka sejak saat ini aku akan menggunakan waktu delapan jam dalam sehari untuk belajar/mencari ilmu, mempraktikannya, dan menuliskannya di blog. Sehingga dalam jangka waktu empat tahun akan terlihat hasilnya seperti proyeksi di bawah ini:
KM 3 - KM 4 (tahun ke-4): Menguasai kemampuan people development.
Mengutip teori Malcolm Gladwell untuk sukses dalam suatu bidang diperlukan praktik selama 10.000 jam. Dalam bukunya "Outliers" menegaskan bahwa kesuksesan adalah rangkaian dari latihan dan praktik berkepanjangan, tiada henti dan tiada jenuh. Sukses praktik 10.000 jam akan menjadikan seseoranh ahli dalam bidangnya, Mastery in a Field.
![]() |
Sumber: https://alyjuma.com/hacking-10000/ |
Jika mengacu pada teori tersebut di atas ku coba susun milestone yang harus aku lakukan untuk dapat menguasai peran dalam visi hidup yang akan dijalani. Aku akan menetapkan KM 0 pada usia saat ini 28 tahun, kemudian aku akan berkomitmen tinggi untuk mencapai 10.000 jam terbang pada bidang tersebut, agar lebih percaya diri dan semangat dalam menjalankan hidup. Maka sejak saat ini aku akan menggunakan waktu delapan jam dalam sehari untuk belajar/mencari ilmu, mempraktikannya, dan menuliskannya di blog. Sehingga dalam jangka waktu empat tahun akan terlihat hasilnya seperti proyeksi di bawah ini:
KM 0 - KM 1 (tahun ke-1): Menguasai metode mengajar yang baik dan menyenangkan dengan menjadi pengajar dan relawan pengajar.
KM 1 - KM 2 (tahun ke-2): Menguasai ilmu psikologi pendidikan dengan menjadi teman diskusi.
KM 2 - KM 3 (tahun ke-3): Menguasai ilmu parenting dengan menjadi teladan yang baik. KM 3 - KM 4 (tahun ke-4): Menguasai kemampuan people development.
Tidak ada komentar:
Sila tinggalkan jejak di laman blog ini, ketika sudah membacanya :)